Diving

 

Pengertian

Diving adalah olahraga yang dilakukan dengan melompat atau terjun dari papan loncat atau platform ke dalam kolam renang atau perairan terbuka. Tujuan utama dari diving adalah untuk menampilkan keterampilan dan keindahan dalam melakukan berbagai gerakan atau formasi saat berada di udara dan saat memasuki air. Diving sering dilakukan dalam kompetisi yang menilai elemen seperti teknik, keindahan, dan kesempurnaan gerakan.

Diving adalah salah satu cabang olahraga air yang dilakukan dengan menggunakan keahlian teknik melompat, berputar, atau membalikkan tubuh di udara sebelum akhirnya memasuki air dengan gaya yang halus dan minimal percikan. Dalam diving, terdapat beberapa jenis olahraga yang termasuk dalam kategori ini, seperti loncat indah (synchronized diving) dan terjun dari platform tinggi atau papan loncat. Olahraga ini banyak dipertandingkan dalam acara internasional seperti Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.

Sejarah

Diving dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, meskipun bentuk awal dari olahraga ini berbeda dengan yang kita kenal sekarang. Aktivitas menyelam dan terjun ke air sudah ada sejak zaman Yunani dan Romawi Kuno, di mana mereka menggunakannya untuk tujuan militer, berburu, atau hiburan. Namun, diving sebagai olahraga mulai berkembang pada abad ke-19.

Pada tahun 1880-an, diving mulai dipraktikkan di Amerika Serikat dan Eropa sebagai bentuk hiburan dan kompetisi. Papan loncat pertama kali digunakan di Inggris pada tahun 1889, dan kompetisi diving pertama kali diadakan di Jerman pada tahun 1904. Diving menjadi bagian dari program Olimpiade pada tahun 1904, meskipun pada saat itu hanya terdiri dari kompetisi untuk pria saja. Diving untuk wanita baru dipertandingkan pada Olimpiade 1912.

Seiring waktu, olahraga ini berkembang pesat dan menjadi lebih terstruktur, dengan penambahan elemen-elemen seperti rotasi tubuh, akrobat, dan keindahan dalam masuk ke air. Federasi internasional untuk diving, Fédération Internationale de Natation (FINA), didirikan pada tahun 1908 untuk mengatur standar dan peraturan kompetisi diving di seluruh dunia.

Saat ini, diving telah menjadi olahraga yang sangat dihargai dan dikenal secara global, dengan berbagai kejuaraan dunia dan Olimpiade sebagai ajang kompetisi tertinggi. Di Indonesia, diving juga mulai populer, terutama dalam cabang loncat indah yang sering dipertandingkan dalam acara-acara nasional dan internasional.

Alat Yang Digunakan

1. Papan Loncat (Diving Board)
2. Kostum Diving
3. Kacamata Diving
4. Sepatu Diving
5. Peralatan Keamanan
6. Tali Pengaman dan Pelampung

Teknik Dasar

Sumber: https://youtu.be/e-4g4N-CP6w?si=WV-vqRcBHR51boJD | https://www.gramedia.com/literasi/diving-adalah/?srsltid=AfmBOorAmO487wnumYDXX-L-a1BQbJFaPCzL0kvPr2Yx-6YmWFxhXCWC

Baseball

Pengertian

Baseball adalah olahraga tim yang dimainkan dengan menggunakan bola dan pemukul, di mana satu tim bertugas memukul bola dan tim lainnya bertugas melempar bola dan menangkapnya. Tujuan utama dalam permainan ini adalah untuk mencetak poin dengan cara berlari mengelilingi empat base yang membentuk sebuah lapangan segi empat. Setiap tim terdiri dari sembilan pemain, dan permainan ini dilakukan dalam beberapa babak yang terbagi antara giliran bertahan dan menyerang. Baseball sangat populer di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya, seperti Jepang, Korea Selatan, dan sebagian Eropa.

Sejarah

Baseball dapat ditelusuri kembali ke abad ke-18 di Inggris, meskipun olahraga serupa telah dimainkan di berbagai budaya sejak ribuan tahun lalu. Banyak yang meyakini bahwa baseball berasal dari permainan "rounders" yang dimainkan di Inggris. Namun, versi yang lebih modern dari baseball berkembang di Amerika Serikat pada abad ke-19. Pada tahun 1845, seorang pria bernama Alexander Cartwright mengembangkan aturan dasar untuk permainan yang mirip dengan baseball yang kita kenal sekarang, termasuk desain lapangan dan cara permainan berlangsung.  

Pada tahun 1846, pertandingan pertama yang tercatat resmi dalam sejarah baseball dimainkan di New Jersey, Amerika Serikat. Olahraga ini mulai berkembang pesat di Amerika pada akhir abad ke-19, dan pada tahun 1869, Cincinnati Red Stockings menjadi tim pertama yang secara profesional bermain baseball. Baseball kemudian menjadi sangat populer dan pada tahun 1903, Major League Baseball (MLB) didirikan sebagai liga profesional utama di Amerika Serikat. 

Baseball mulai menyebar ke luar Amerika Serikat pada awal abad ke-20, dan kini menjadi olahraga yang digemari di banyak negara di seluruh dunia. Meskipun sempat tidak dipertandingkan di Olimpiade setelah 1936, baseball kembali menjadi cabang olahraga resmi di Olimpiade pada tahun 1992 dan dipertandingkan lagi di Tokyo 2020.

Teknik Dasar

Sumber: https://youtu.be/Kf4-hTRmk44?si=cVcnjYQx1CS9eG4c | https://www.idntimes.com/sport/arena/yogama-wisnu-oktyandito/baseball-sejarah-teknik-dasar-peraturan-dan-manfaatnya

Selancar (Surfing)

 

Pengertian

Selancar atau surfing adalah olahraga air yang dilakukan dengan menggunakan papan selancar untuk meluncur di atas ombak laut. Dalam olahraga ini, peselancar berdiri di atas papan selancar dan mengarahkan papan agar tetap meluncur dengan kecepatan dan kontrol, mengikuti arah gelombang laut. Surfing dapat dilakukan baik di pantai dengan ombak besar maupun di lokasi yang terkenal sebagai tempat berselancar.

Sejarah

Olahraga selancar bermula di Polinesia, khususnya di Hawaii, pada abad ke-12, meskipun beberapa bukti menunjukkan bahwa aktivitas serupa telah ada di berbagai belahan dunia. Di Hawaii, selancar dikenal sebagai "he'e nalu" dan menjadi bagian penting dari budaya serta kehidupan sehari-hari masyarakat Polinesia. Pada awalnya, hanya kalangan bangsawan yang dapat melakukan selancar, dan mereka menggunakan papan besar yang terbuat dari kayu berat.

Pada abad ke-18, para penjelajah Eropa pertama kali menyaksikan olahraga selancar di Hawaii, namun olahraga ini mulai mendapat perhatian internasional setelah diperkenalkan oleh peselancar Hawaii, seperti Duke Kahanamoku, yang dikenal sebagai "Bapak Selancar Modern". Duke Kahanamoku, seorang atlet Olimpiade dan peselancar legendaris, memperkenalkan selancar ke Australia, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya pada awal abad ke-20.  

Pada pertengahan abad ke-20, surfing mulai berkembang pesat di pantai-pantai California dan Australia, menjadi olahraga populer di kalangan remaja. Di tahun 1960-an, surfing menjadi lebih dikenal melalui film, seperti "Gidget" dan "Endless Summer".  

Di Indonesia, surfing mulai dikenal di Bali pada tahun 1930-an dan kemudian berkembang pesat pada dekade 1970-an. Saat ini, Indonesia memiliki beberapa lokasi surfing terbaik di dunia, seperti di Uluwatu, Kuta, dan Mentawai.

Olahraga selancar kini menjadi salah satu olahraga ekstrim yang terkenal di seluruh dunia, bahkan diakui sebagai cabang olahraga dalam kompetisi internasional seperti World Surf League (WSL). Pada Olimpiade Tokyo 2020, surfing menjadi cabang resmi yang dipertandingkan, menandakan pengakuan lebih luas terhadap olahraga ini.

Manfaat

1. Meningkatkan Fleksibilitas
2. Meningkatkan Keseimbangan
3. Melatih Kekuatan Otot
4. Membakar Kalori
5. Mengurangi Stres
6. Meningkatkan Konsentrasi
7. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Tips Untuk Pemula

Sumber: https://youtu.be/6Nbbl9H6YaE?si=3HMH3ZdJNx4KkbjF | https://www.alodokter.com/jangan-abaikan-hal-ini-ketika-selancar

Golf

 

Pengertian

Golf adalah jenis olahraga yang dimainkan di lapangan luas yang bertujuan berkompetisi memasukkan bola kecil ke dalam lubang menggunakan stik golf.

Skor permainan golf bisa ditentukan berdasarkan poin yang didapatkan dari bola yang masuk ke lubang atau jumlah pukulan paling sedikit dalam menyelesaikan satu ronde permainan.

Olahraga ini berasal dari Skotlandia dan sudah dimainkan sejak abad ke-15. Kemudian, golf diperkenalkan di Inggris pada abad ke-17 dan kemudian menyebar ke Amerika Utara hingga ke seluruh dunia.

Seiring berjalannya waktu, olahraga golf menjadi semakin populer di seluruh dunia. 

Bahkan, beberapa negara mengadakan turnamen golf bergengsi, seperti The Masters, U.S. Open, The Open Championship, dan PGA Championship.

Sejarah

Golf berasal dari Skotlandia pada abad ke-15. Permainan ini pertama kali dimainkan oleh para gembala yang menggunakan tongkat untuk memukul batu ke dalam lubang di padang rumput. Pada tahun 1457, Raja James II bahkan melarang golf karena dianggap mengganggu latihan militer. Namun, popularitasnya terus berkembang, dan pada abad ke-18, golf mulai diorganisasi dengan peraturan yang lebih jelas. 

The Royal and Ancient Golf Club of St Andrews, yang didirikan pada tahun 1754 di Skotlandia, menjadi salah satu institusi paling berpengaruh dalam olahraga ini. Golf pertama kali masuk Olimpiade pada tahun 1900, kemudian kembali di Olimpiade 2016 setelah absen selama lebih dari satu abad. Kini, golf menjadi olahraga global yang dimainkan oleh jutaan orang di seluruh dunia.  

Manfaat

1. Mengurangi Stress
2. Melatih Konsentrasi
3. Meningkatkan Kekuatan Otot
4. Menjaga Kesehatan Mata
5. Menjaga Kesehatan Tulang

Tips Untuk Pemula

Sumber: https://youtu.be/n4aOMLSRGrI?si=EkIMxn_bJB4fJZTV | https://hellosehat.com/kebugaran/olahraga-lainnya/olahraga-golf/

Panahan (Archery)

 

Pengertian

Panahan adalah salah satu olahraga yang dilakukan pemanah dengan cara menembakkan anak panah dengan bantuan busur untuk mencapai target atau sasaran tembak pada jarak yang sudah ditentukan. Berdasarkan pembinaan kondisi fisik, ada komponen-komponen fisik yang lebih spesifik untuk panahan, yaitu daya tahan, kekuatan, kelenturan, dan struktur atau akurasi. Dengan memiliki kekuatan otot dan daya tahan otot yang baik, maka akan memberikan keuntungan besar bagi pemanah untuk tampil di puncaknya. Di samping itu, memanah membutuhkan kekuatan otot tubuh bagian atas dan inti yang menggerakkan kelompok otot utama.

Sejarah

Panahan sudah ada sejak zaman prasejarah, sekitar 20.000 tahun lalu, dengan bukti berupa lukisan dinding di gua-gua di Eropa dan Afrika Utara. Panahan kemudian berkembang menjadi olahraga dan seni, terutama di Mesir Kuno, Yunani, dan Romawi.  

Pada abad pertengahan, panahan menjadi bagian penting dalam strategi militer di Eropa dan Asia, seperti yang terkenal dalam Perang Seratus Tahun antara Inggris dan Prancis. Namun, dengan munculnya senjata api pada abad ke-16, peran panahan dalam militer mulai berkurang, dan olahraga ini berubah menjadi aktivitas rekreasi dan kompetisi.  

Modernisasi panahan dimulai pada abad ke-19 ketika Inggris mendirikan organisasi panahan formal, seperti Grand National Archery Society. Panahan kemudian menjadi bagian dari Olimpiade pada tahun 1900, tetapi sempat dihentikan karena kurangnya standar internasional. Pada tahun 1931, Fédération Internationale de Tir à l'Arc (FITA), yang kini dikenal sebagai World Archery, didirikan untuk mengatur aturan panahan internasional. Panahan kembali ke Olimpiade pada tahun 1972 dan terus berkembang menjadi olahraga populer di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, yang kini memiliki atlet-atlet panahan berprestasi.

Manfaat

1. Meningkatkan Kekuatan Tubuh
2. Melatih Koordinasi Mata dan Tangan
3. Meningkatkan Fokus dan Ketahanan
4. Melatih Kesabaran
5. Melatih Kepercayaan diri
6. Meningkatkan Konsentrasi

Teknik Dasar

Sumber: https://youtu.be/w_r3tZlVges?si=t9EcY_ljlwNoGqfL | https://id.wikipedia.org/wiki/Panahan

Ice Skating

 

Pengertian

Ice skating adalah kegiatan berseluncur di atas es. 

Kegiatan ini dilakukan dengan pemakaian sepatu luncur, dimana sebilah pisau baja yang tajam dipasang pada bagian dasar sepatu agar sepatu bisa meluncur di permukaan es. 

Seluncur es dapat dilakui karena gesekan antara pisau seluncur dan permukaan es menghangatkan es, dengan akibat mencairkan esnya sehingga tercipta lapisan licin. Seluncur es dilakukan orang sebagai rekreasi atau olahraga musim dingin.

Sejarah

Ice skating memiliki sejarah panjang yang berawal dari ribuan tahun lalu. Bukti awal menunjukkan bahwa ice skating pertama kali dilakukan di Eropa Utara, terutama di wilayah Skandinavia, sekitar 3000 SM. Orang-orang pada masa itu menggunakan tulang binatang sebagai bilah untuk meluncur di atas es, terutama sebagai alat transportasi di musim dingin.  

Pada abad ke-13, bilah logam mulai digunakan, yang membuat pergerakan di atas es lebih halus dan efisien. Ice skating kemudian berkembang sebagai bentuk hiburan di Eropa selama abad ke-14 dan ke-15, terutama di Belanda. Olahraga ini mulai dikenal secara luas ketika Raja Charles II membawa ice skating ke Inggris pada abad ke-17.  

Pada abad ke-19, olahraga ini berkembang menjadi lebih terstruktur, terutama dengan munculnya figure skating, yang menonjolkan elemen artistik. Figure skating menjadi cabang olahraga pertama dalam ice skating yang dipertandingkan di Olimpiade Musim Dingin pada tahun 1908. Hingga kini, ice skating terus berkembang sebagai olahraga dan hiburan di seluruh dunia.

Manfaat

1. Melatih Keseimbangan dan Koordinasi 
2. Meningkatkan Kekuatan Otot
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
4. Meningkatkan Konsentrasi
5. Mengurangi Stress

Tips Untuk Pemula

Sumber: https://youtu.be/bf_uOPK0FvA?si=a7i1P0kGXWEOcA1S | https://id.wikipedia.org/wiki/Seluncur_es

Renang Indah

 

Pengertian

Renang indah adalah olahraga air yang memadukan renang, tari, dan senam, dipertandingkan secara beregu, didominasi wanita. 

Renang indah biasanya dilakukan di kolam renang dan dapat dilakukan secara individu, berpasangan, atau dalam kelompok. Dalam kompetisi, atlet renang indah menampilkan serangkaian gerakan yang terkoordinasi dengan baik, termasuk gerakan akrobatik dan sinkronisasi yang membutuhkan kekuatan, fleksibilitas, ketahanan, serta keterampilan artistik yang tinggi. 

Atlet renang indah harus memiliki kemampuan untuk mengekspresikan diri melalui gerakan yang harmonis dan ritmis, seolah-olah mereka "menari" di air. Penampilan mereka dinilai berdasarkan teknik, sinkronisasi, kesulitan gerakan, serta interpretasi musik.  

Di Indonesia sendiri, olahraga ini belum terlalu familiar, terbukti masih sedikit jumlah atlet renang indah di Indonesia dalam perlombaan Kejuaraan Renang Indah Indonesia (KRIN), yakni tak lebih dari 80 atlet.

Sejarah

Olahraga ini pertama kali berkembang di Inggris pada abad ke-19 sebagai "water ballet," sebuah hiburan artistik di kolam renang. Pada awal 1900-an, renang indah mulai populer di Kanada dan Amerika Serikat, di mana awalnya dilakukan oleh laki-laki sebelum kemudian didominasi oleh wanita. Salah satu tokoh yang mempopulerkan renang indah adalah Annette Kellerman, seorang perenang asal Australia yang dikenal melalui pertunjukan di teater dan film. Selain itu, Katherine Curtis di Amerika Serikat memperkenalkan renang indah sebagai olahraga kompetitif pada tahun 1920-an.

Renang indah pertama kali dipertandingkan pada tahun 1934 dalam ajang Chicago World's Fair. Pada tahun 1940-an, Federasi Renang Internasional (FINA) mengakui renang indah sebagai cabang olahraga resmi, dan pada tahun 1952, olahraga ini menjadi bagian dari Pan American Games. Renang indah akhirnya masuk ke Olimpiade pada tahun 1984 di Los Angeles dengan kategori solo dan duet. Pada Olimpiade Atlanta 1996, kategori tim menggantikan kategori solo dan duet, menjadikan renang indah semakin berkembang.

Di Indonesia, renang indah mulai dikenal pada pertengahan abad ke-20 melalui pengaruh negara-negara Eropa. Hingga saat ini, renang indah menjadi bagian dari kompetisi renang nasional yang diatur oleh PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia). Renang indah tidak hanya dianggap sebagai olahraga, tetapi juga sebagai seni yang memadukan kekuatan, fleksibilitas, dan keindahan.

Sumber: https://youtu.be/Xa967HZ4hR8?si=vMPS6RIKRLuFp0I_ | https://kumparan.com/kabar-harian/renang-indah-pengertian-sejarah-hingga-peralatan-yang-dibutuhkan-23Gz3KJZg9H/full

Berkuda (Equestrian)

 

Pengertian

Olahraga berkuda juga dikenal sebagai equestrian. Dalam olahraga ini, penunggang kuda harus mampu mengendalikan kuda untuk berbagai tujuan, seperti melompat rintangan, mengikuti lintasan berburu, atau mengikuti kompetisi.

Sejarah Singkat

Olahraga berkuda telah menjadi bagian integral dari peradaban manusia selama ribuan tahun. Kuda pertama kali dijinakkan oleh suku-suku nomaden di Asia Tengah sekitar 4.000 SM. Pada awalnya, kuda digunakan sebagai alat transportasi dan untuk keperluan militer. Namun, seiring waktu, manusia mulai mengeksplorasi kemampuan kuda dalam hal kecepatan dan ketangkasan, yang kemudian melahirkan berbagai jenis olahraga berkuda.

Pada zaman kuno, berkuda menjadi salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Yunani dan juga menjadi bagian dari kompetisi di Kekaisaran Romawi. Selama Abad Pertengahan, turnamen dan jousting menjadi populer di kalangan bangsawan Eropa. Berkuda juga memiliki peran penting dalam tradisi samurai di Jepang.

Di era modern, olahraga berkuda telah berkembang menjadi berbagai disiplin ilmu, termasuk pacuan kuda, dressage, show jumping, dan eventing. Olahraga ini juga diakui dalam ajang Olimpiade modern, di mana atlet dari seluruh dunia bersaing dalam berbagai kompetisi berkuda.

Manfaat Berkuda

1.⁠ ⁠Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi.

2.⁠ ⁠Melatih otot tubuh (paha, punggung, lengan).

3.⁠ ⁠Memperbaiki postur tubuh.

4.⁠ ⁠Meningkatkan kesehatan jantung.

5.⁠ ⁠Meningkatkan fleksibilitas tubuh.

6.⁠ ⁠Mengurangi stres dan memberikan efek relaksasi.

7.⁠ ⁠Meningkatkan konsentrasi dan fokus.

8.⁠ ⁠Membantu terapi emosional (equine therapy).

9.⁠ ⁠Meningkatkan kepercayaan diri.

10.⁠ ⁠Melatih kesabaran dan disiplin.

Teknik Dasar

Sumber: https://youtu.be/1X-Sl7aWFeQ?si=CbSVxdX9oePav_P0 | https://www.rri.co.id/hobi/813099/mengenal-lebih-dekat-olahraga-berkuda-sejarah-dan-manfaatnya

Bowling

 

         

Pengertian

Secara umum, bowling adalah permainan dengan menggelindingkan bola ke arah depan menggunakan satu tangan untuk menjatuhkan sejumlah pin yang disusun secara berderet di ujung lintasan. Pemain bowling akan menggelindingkan bola pada lintasan yang panjang dan licin.

Pada lintasan bowling, terdapat semacam selokan di sebelah kanan dan kiri. Tak jarang pemain pemula gagal menggelindingkan bola bowling hingga menabrak pin, sehingga berakhir masuk ke selokan di samping kanan maupun kiri lintasan.

Selain sebagai olahraga, bowling juga bisa menjadi sarana hiburan atau rekreasi karena menyenangkan dan bisa dimainkan bersama teman-teman secara bergantian. Bowling sebagai olahraga juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Mulai dari mengencangkan otot, meningkatkan koordinasi, menyehatkan jantung, menurunkan risiko penyakit, hingga menghilangkan stres.

Biasanya, ada dua jenis permainan bowling, yaitu pin bowling dan target bowling. Pin bowling adalah jenis permainan yang dilakukan di dalam ruangan dan menggunakan peralatan buatan. Sedangkan target bowling biasanya dilakukan di luar ruangan dengan menggunakan bahan alami.

Sejarah Singkat

Bowling disebut sebagai salah satu olahraga yang paling tua di dunia. Asumsi ini berawal dari penemuan seorang antropolog Inggris yang bernama Sir Flinders Petrie. Beliau menemukan koleksi benda di kuburan anak Mesir yang diduga merupakan peralatan bowling. 

Namun, seorang sejarawan asal Jerman, William Pehle, telah menegaskan bahwa bowling mulai dimainkan di negaranya sejak tahun 300 Masehi. Beberapa bukti menunjukkan bahwa bowling menjadi budaya di Inggris pada tahun 1336 yang kemudian dilarang oleh King Edward III supaya pasukannya focus memanah.

Masyarakat Indonesia mulai mengenal bowling pada tahun 1970. Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi RI saat itu, Achmad Tharir mengenalkan bowling ke masyarakat pada tahun 1983.

Manfaat Olahraga Bowling Bagi Kesehatan

1. Mengencangkan dan Memperkuat Otot. 

2. Penurunan Berat Badan. 

3. Kesehatan Mental Lebih Baik. 

4. Mengurangi Risiko Penyakit. 

5. Koordinasi Tangan dan Mata. 

6. Jantung yang Lebih Sehat. 

Tips Untuk Pemula

Sumber: https://youtu.be/TrkV5g71kGc?si=4zXFpcnQozJ-pbEu | https://www.idntimes.com/sport/arena/yogama-wisnu-oktyandito/olahraga-bowling-sejarah-peraturan-peralatan-dan-teknik

Olahraga Anggar (Fencing)

Pengertian

Olahraga anggar adalah olahraga bela diri yang menggunakan senjata menyerupai pedang untuk menyerang dan bertahan melawan lawan. Olahraga ini menekankan pada teknik kemampuan seperti memotong, menusuk, atau menangkis senjata lawan.

Olahraga anggar menjadi satu di antara jenis olahraga yang menggunakan senjata tajam seperti pedang, floret, dan kuda-kuda untuk menghadapi lawan secara individu atau tim.

Sejarah Singkat olahraga Anggar

Cabang olahraga Anggar pada awalnya adalah bentuk dari pelatihan militer di Italia dan di Jerman, lalu mulai berkembang menjadi sebuah olahraga sekitar abad ke-14 atau ke-15. Marx Bruder adalah master Anggar Jerman dari Frankfurt yang mengorganisir serikat pertama di tahun 1478. Kata "anggar" berasal dari bahasa Prancis "en garde", yang artinya "bersiap".
Anggar merupakan olahraga duel yang menggunakan pedang sebagai alat utamanya. Ada tiga jenis pedang yang digunakan dalam anggar, yaitu pedang floret, pedang sabre, dan pedang épée. 
Pedang floret memiliki ujung khusus yang tidak tajam, sedangkan sabre memiliki ujung tajam dan tepi tajam pada satu di antara sisi. 
Pedang épée memiliki ujung yang tajam dan seragam di seluruh bagian sisi tepi. 
Dalam olahraga ini, dua peserta bertanding untuk mendapatkan poin dengan menyentuh lawan di area target yang sah menggunakan ujung pedang. 
Olahraga ini tergolong seni bela diri modern yang berasal dari seni perang kuno, di mana penggunaan pedang awalnya untuk pertarungan. 
Kini, anggar menjadi cabang olahraga yang populer di dunia, dengan regulasi yang ketat dan peralatan canggih, termasuk sistem penilaian elektronik.

Sejarah Singkat Anggar di Indonesia

Olahraga anggar masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Awalnya, anggar diperkenalkan sebagai bagian dari pelatihan bela diri untuk tentara Belanda dan masyarakat elite Eropa di Indonesia. Saat itu, anggar lebih dikenal sebagai olahraga kalangan terbatas.  
Setelah Indonesia merdeka, anggar mulai berkembang sebagai olahraga kompetitif. Pada tahun 1948, anggar pertama kali dipertandingkan secara resmi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) I di Solo. Hal ini menandai langkah awal anggar sebagai bagian dari olahraga nasional.  
Organisasi resmi yang menaungi olahraga anggar di Indonesia, yaitu Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI), didirikan pada tahun 1951. IKASI berperan dalam mempopulerkan olahraga ini di berbagai daerah serta mempersiapkan atlet untuk berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.  
Hingga kini, anggar terus berkembang di Indonesia, dengan atlet-atlet nasional yang turut berpartisipasi di ajang internasional seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.

Manfaat Olahraga Anggar untuk Kesehatan

1. Melatih kekuatan dan ketahanan tubuh. 
2. Membantu meningkatkan kebugaran anaerobik. 
3. Meningkatkan kelincahan, kewaspadaan, dan daya tahan tubuh. 
4. Melatih kesehatan mental. 
5. Meningkatkan fleksibilitas tubuh. 
6. Membantu mengurangi stres. 
7. Meningkatkan kebugaran aerobik. 
8. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular. 
9. Meningkatkan keseimbangan tubuh. 
10. Meningkatkan kemampuan untuk mengkoordinasi. 

Sumber: https://youtu.be/x_7WnX0xPZg?si=3MhhKtuYHq4SLC1h | https://www.bola.com/ragam/read/5561805/apa-itu-olahraga-anggar-ketahui-sejarah-peralatan-dan-aturannya?page=2